Pemakaian dan Arti Kata “Saja”
Kata “saja” termasuk jenis kata keterangan (adverbia) yang dapat berfungsi menerangkan kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), kata bilangan (numeralia), dan kata ganti (pronominal).Contoh:
1. Tidur saja kerjanya sepanjang hari. (menerangkan verba)
2. Uang saja yang dipentingkannya. (menerangkan nomina)
3. Senang saja hatinya meskipun tidak berduit. (menerangkan adjektiva)
4. Anak dua saja sudah cukup repot mengurusnya. (menerangkan numeralia)
5. Kenapa aku saja yang kauomeli setiap hari? (menerangkan kata ganti persona)
6. Itu saja yang kauinginkan dari diriku, bukan? (menerangkan kata ganti penunjuk)
Contoh pemakaian kata “saja” dalam kalimat-kalimat di atas menunjukkan arti kata “saja” yang memberikan pengertian “membatasi”.
a. tidur saja artinya “tidak lain daripada tidur” atau “hanya tidur dan tidak melakukan kegiatan lain”. Demikian pula dengan uang saja, aku saja, itu saja. Semuanya memberikan pengertian yang sama ialah “membatasi”.
b. senang saja artinya “tetap senang” atau “tidak merasa susah”.
c. dua saja artinya “cukup dua” atau “tidak lebih dari dua”.
Namun, ada pula arti kata “saja” yang lain.
1) “mencakup semua” seperti terlihat pada contoh berikut:
??a) Apa saja yang diinginkannya, selalu diberi orang tuanya.
???(Semua yang dinginkannya, selalu diberi orang tuanya.)
??b) Ke mana saja gadis itu pergi, pasti ditemani pacarnya.
???(Ke semua tempat yang mana pun gadis itu pergi, pasti ditemani pacarnya.)
2) berarti “melulu” atau “tidak lain hanya”. Contoh:
??c) Tiap baru gajian, baju baru saja yang dibelinya.
???(Tiap baru gajian, baju baru melulu yang dibelinya)
??d) Berpacaran saja kerja berdua dari tadi, ya!
???(Berpacaran melulu kerja berdua dari tadi, ya!)
3) berarti “memperkuat” atau “menegaskan”. Contoh:
??e) Makan sajalah semuanya, jangan disisakan.
??f) Masuk sajalah, pertunjukan tari sudah dimulai.
4) berarti “sebaiknya” atau “lebih baik”. Contoh:
??g) Sudahlah, pulang saja duluan karena kawanmu menunggu di rumah.
???(sebaiknya pulang duluan)
??h) Kita ajak saja mereka datang ke pesta hari ulang tahunmu.
???(sebaiknya mereka kita ajak)
5) berarti “terus-menerus”. Contoh:
??i) Bayi itu menangis saja semalaman. Mungkin sakit.
???(terus-menerus menangis)
??j) Dia belajar saja tanpa menghiraukan pekerjaan yang lain.
???(terus-menerus belajar)
6) berarti “seenaknya” atau “sesuka hati”. Contoh:
??k) Jangan menuduh saja tanpa bukti.
???(menuduh seenaknya)
??l) Tanpa mengetuk pintu dia masuk saja ke kamar tidur saya.
???(masuk seenaknya)
Samakah arti kata “hanya” dan kata “saja”?
Karena kandungan makna kata “hanya” dan “saja” tidak sama, kedua kata itu tidak dapat saling menggantikan posisi dan makna yang sama dalam sebuah kalimat.
Fungsi kata itu masing-masing berbeda dalam kalimat. Ada kalimat yang hanya menggunakan kata “hanya” dan ada pula kalimat yang hanya memakai kata “saja”.
Apabila kata “hanya” dan “saja” memiliki makna yang sama dalam satu kalimat, menurut kaidah bahasa Indonesia yang tepat, pilih salah satu.
(Buku Praktis Bahasa Indonesia (2)- Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional)
Sering kata “saja” digunakan secara berlebih-lebihan karena dipakai sekaligus dengan kata “hanya” yang mempunyai makna yang sama, sehingga dianggap mubazir. Contoh:
h) Hanya petugas saja yang diperbolehkan memasuki ruang sidang itu.
??Dalam hal ini, sebaiknya bentuk baku yang dianjurkan pemakaiannya, ialah:
??Hanya petugas yang diperbolehkan memasuki ruang sidang itu.
??Petugas saja yang diperbolehkan memasuki ruang sidang itu.
Namun pada contoh-contoh kalimat berikut ini kata “hanya” dan kata “saja” tidak dapat saling menggantikan, karena pengertiannya berbeda. Contoh:
(1) a. Tidak usah makan malam di luar, makan di rumah saja. (?)
?? b. Tidak usah makan malam di luar, hanya makan di rumah. (×)
(2) c. Kamu boleh merokok, hanya jangan di ruang ini. ???
????(Kamu boleh merokok, tetapi jangan di ruang ini.)
? ?d. Kamu boleh merokok, jangan di ruang ini saja. (×)
????(Kamu boleh merokok, di ruang mana saja)
Catatan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi ketiga, kata “hanya” biasanya digunakan bersama “saja” untuk mengeraskan makna. Contoh kalimat yang diberikan ialah: Hanya itu saja yang dapat kusumbangkan.
0 komentar:
Posting Komentar